Rabu, 30 Januari 2008

Mampukah Kita Menjadi Lelaki seperti berikut ?

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia ygsudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahunkesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakitistrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahunMereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuhdan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun,menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkanterasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkanlagi.Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran,menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur.Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TVsupaya istrinya tidak merasa kesepian.Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihatistrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidakbegitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untukmenyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikanistrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temaniistrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg diaalami seharian.Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisamenanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalumenggoda istrinya setiap berangkat tidur.Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun,dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkanke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasatinggal si bungsu yg masih kuliah.Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orangtua mereka sambil menjenguk ibunya.Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengankeluarga masing2 dan pak Suyatno memutuskan ibu mereka Dia ygmerawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata"Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecilmelihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluardari bibir bapak. bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya"sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi,kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmatimasa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidaktega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibubergantian".Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2mereka."Anak2ku Jikalau hidup didunia ini hanya untuk nafsu Mungkinbapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kaliandisampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah Melahirkankalian".. sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalukurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidaksatupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanyaibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisabahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang".kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatandirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihatbutiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan piluditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satustasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber diacara islamiSelepas shubuh dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada paksuyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawatIstrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledaktangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaumperempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak suyatnobercerita".Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi diatidak mencintai karena Allah semuanya akan luntur.Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dansewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintaisaya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan diamemberi saya 4 orang anak yg lucu2..Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah..dan itumerupakan ujian bagi saya, sehatpun belum tentu saya mencaripenggantinya apalagi dia sakit,,,setiap malam saya bersujuddan menangis dan saya dapat bercerita kepada AllahDiatas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah sayapercaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya..

Artikel Terkait :




0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More